Wisata Makam Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Thursday, December 21, 2017
Add Comment
Kota yang menarik seperti Aceh harus menjadi tujuan utama untuk menghabiskan liburan di Indonesia. Wisatawan memiliki banyak alasan untuk mengunjunginya. Ini termasuk wisata alam, wisata sejarah, dan wisata keagamaan. Bagi mereka yang masuk ziarah atau kegiatan serupa, Syiah Kuala Grave menjadi referensi yang bagus sebenarnya. Makam suci tersebut tinggal di Desa Meunasah Deyah Kuala dan termasuk Kota Banda Aceh. Ini adalah makam orang terkenal bernama Abdurrauf As Singkili yang memiliki pengaruh signifikan dalam penyebaran Pulau di Indonesia, khususnya Aceh. Saat ini, situs tersebut telah dikunjungi oleh banyak orang yang ingin sholat dan berziarah.
Wisata Makam Syiah Kuala, Kota Banda Aceh |
Nuansa
Karena banyaknya pengunjung, makam tersebut telah diresmikan sebagai salah satu tempat paling penting untuk melakukan tur religius di Provinsi Aceh. Sebenarnya, sekitar seratus orang mengunjungi makam setiap hari! Orang-orang ini memiliki alasan yang berbeda untuk mengunjungi situs ini termasuk berwisata, melakukan ziarah, sholat, dan lain-lain. Sebenarnya, situs tersebut tidak hanya menampilkan makam Syiah Kuala tapi juga beberapa makam lainnya. Di beberapa bagian situs, wisatawan akan menemukan tempat untuk "Wudhu" atau melakukan wudhu sebelum sholat di makam.
Menjelajahi Makam Syiah Kuala
Hal pertama yang diperhatikan wisatawan saat tiba di Makam Syiah Kuala jelas adalah lautan manusia! Tak heran, orang terus datang ke lokasi baik dari kota terdekat maupun provinsi lainnya. Faktanya adalah bahwa orang asing juga terlihat di sana dan kebanyakan berasal dari Arab, Brunei, dan Malaysia - negara-negara Muslim. Pengunjung datang ke situs pada waktu yang berbeda juga termasuk di pagi hari, siang hari, dan bahkan di malam hari! Kebanyakan dari mereka ingin sholat di tempat sementara yang lainnya meluangkan beberapa menit untuk melakukan fotografi.
Pesona berikutnya dari Makam Syiah Kuala adalah lokasi, yang berada di dekat pantai. Itu berarti pengunjung bisa menikmati dua atraksi yang berbeda di area yang sama! Pantai memiliki pemandangan yang menampilkan ombak kecil. Namun, daya tarik utama tetap menjadi kuburan dimana orang bisa berziarah dan menikmati nuansa damai. Bahkan memberi mereka kesempatan untuk bertemu orang lain dan mencari teman baru. Bagi orang asing, kunjungan tersebut memberi mereka pengalaman baru dengan menyaksikan warga setempat melakukan ritual mereka.
Menurut beberapa orang, saat terbaik untuk mengunjungi makam Syiah Kuala adalah di malam hari. Mengapa demikian? Inilah saat ketika orang melakukan shalat yang terkenal yang disebut "Dzikir". Belum lagi mereka akan melakukan sholat Sunnah. Selain itu, orang-orang ini akan mengunjungi sumur terdekat dan mencuci muka menggunakan air. Dikatakan bahwa air diberkati dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Tidak semua orang mempercayainya, Meski tidak ada yang meragukannya, banyak dari mereka telah melakukannya saat berada di lokasi.
Tempat wisata terdekat
- Gunung Taleuk
- Air terjun Tangse
- Pinto Sa Dam
Bagaimana menuju ke sana
Faktanya adalah bahwa makam tersebut terletak di Desa Meunasah Deyah Kuala dan merupakan milik Kabupaten Pidie. Dari Kota Banda Aceh, perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam dan 30 menit karena jaraknya 162 km. Bagaimana dengan rute Mereka hanya bisa naik Lintas Sumatera Street.
0 Response to "Wisata Makam Syiah Kuala, Kota Banda Aceh"
Post a Comment