Menjelajahi Kuil Avalokitesvara

Setiap tempat wisata menawarkan keindahan dan nilai yang berbeda. Itu untuk meyakinkan. Bagaimana dengan Provinsi Banten? Tempat wisata apa yang tersedia disana? Salah satunya adalah Pura Avalokitesvara (Tri Darma). Terletak di Jalan Serang Raya, Kecamatan Kasemen. Juga miliknya di Kabupaten Serang. Itu berarti Anda perlu mencapai Banten Lama terlebih dahulu. Candi ini terletak di dekat tempat wisata terkenal lainnya. Saat ini, pura menjadi daya tarik wisata unik di Banten. Bahkan, beberapa pengunjung datang dari berbagai provinsi.

Nuansa

Dari segi tampilan, Candi Avalokitesvara memiliki desain yang berbeda. Bagian eksterior dari struktur ini memiliki banyak hiasan simetris. Ini termasuk patung naga dan lampion. Warna utama struktur berwarna merah. Beberapa bagiannya berwarna oranye. Saat sampai di halaman, Anda bisa menemukan desain genteng yang unik. Di dalam, ada berbagai jenis ornamen juga. Ini termasuk patung, dupa, dll. Seluruh fitur ini cukup menakjubkan. Secara keseluruhan, kuil tersebut mungkin tidak akan pernah mengecewakan para tamu.

Menjelajahi Kuil Avalokitesvara

Menurut penduduk setempat, Candi Avalokitesvara sudah ada sejak abad ke-16. Dikatakan candi tersebut memiliki kaitan dengan pengaruh Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Pria ini memiliki seorang istri, yang berhubungan dengan Kaisar Cina. Nama itu Ong Tien. Dengan toleransi yang tinggi terhadap agama, Syarif membangun candi tersebut sebagai simbol penghormatan terhadap kepercayaan istrinya. Pada saat pertama, bangunan itu dibangun di Desa Dermayon. Itu terjadi pada tahun 1542. Namun, itu dipindahkan ke lokasi saat ini pada tahun 1774.

Namun, ada versi lain yang terkait dengan sejarah Kuil Avalokitesvara. Beberapa orang mengatakan bahwa bangunan itu dibangun pada tahun 1652. Pada masa kemuliaan Kerajaan Banten. Itu berarti candi tersebut dibangun pada masa pemerintahan Kesultanan Ageng Tirtayasa. Terlepas dari perbedaan sejarah, wisatawan terus datang ke kuil. Itu karena mereka ingin menyaksikan keindahan dan aura candi secara langsung. Berkat berbagai jenis ornamen dan fitur candi.

Di bagian atas Kuil Avalokitesvara, Anda bisa melihat naga kembar. Mereka menunjukkan pose, yang sedang mengejar matahari. Inilah hal yang unik tentang bait suci. Orang menggunakan bait suci untuk memberi doa. Masalahnya berasal dari agama yang berbeda, yaitu Buddhisme, Taoisme, dan Kong Hu Cu. Itu berarti candi melayani agama yang berbeda sekaligus. Terlepas dari agama dan latar belakang Anda, Anda diperbolehkan untuk mengunjungi bait suci. Itu berarti wisatawan bisa leluasa memasuki pura. Selama Anda tidak menyebabkan malapetaka, Anda baik untuk pergi.

Tempat wisata terdekat

• Istana Kaibon
• Masjid Agung Banten
• Taman Wulandira
• Ki Amuk Cannon

Bagaimana menuju ke sana

Jadi, bagaimana anda bisa sampai di bait suci? Tujuan utama Anda adalah Distrik Kasemen. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Jakarta. Jaraknya sebenarnya 89 km. Pertama, gunakan Pantura Street dan menuju ke Tangerang - Merak Freeway. Hal ini dapat menyebabkan Kasemen. Begitu sampai di pos pemeriksaan pertama, Anda harus melanjutkan perjalanan ke kuil. Lokasinya ada di Jalan Serang Raya.

Share this post