Wisata Keindahan Ubud, Bali

Wisata Keindahan Ubud, Bali - Jika Anda pernah mendengar Ubud, terlintas di pikiran Anda bahwa Ubud adalah Budaya. Bisa dikatakan bahwa Ubud adalah jantung budaya Bali. Daerah ini terletak di pegunungan yang sejuk, hanya satu jam berkendara ke utara bandara dan resor di selatan Bali, kota tradisional ini adalah rumah keluarga Kerajaan Bali dan pusat seni yang berkembang. Sebagian besar museum dan galeri di Bali berpusat di Ubud, namun budaya dan sejarah Bali yang kaya dibumbui dengan museum dan galeri. Museum dan galeri ini menawarkan lukisan, ukiran kayu, tekstil dan segala macam suvenir untuk dilihat dan juga dibeli. Museum Puri Lukisan di pusat Ubud, Museum Neka di Campuhan, Galeri Seniwati dan Museum Agung Rai di Pengosekan adalah suatu keharusan, untuk melihat perbedaan antara seni kreatif dan lebih banyak produk komersial.

Terinspirasi oleh sawah hijau yang semarak, pegunungan dan festival Bali yang penuh warna, koloni artistik elit yang dimulai pada tahun 1930an dengan pelukis, penulis, dan pemusik Eropa terkemuka kini telah berkembang menjadi pusat seni yang berkembang, sehingga semakin banyak pengunjung. Ubud juga merupakan pusat kerajinan yang berkembang. Di sekitar Ubud desa-desa sekitar seperti Camphuan, Penestanan, Peliatan dan Batuan yang mengkhususkan diri pada kerajinan dan ukiran kayu yang dijual di seantero pulau. Ada ratusan toko yang menjual barang antik, ukiran kayu, kerajinan tangan, tekstil, lukisan dan perhiasan serta beberapa museum seni terbaik di negeri ini, puluhan studio seni, pasar kerajinan lokal yang sangat baik, dan galeri yang menjual seni lokal dan internasional.

Peran Ubud sebagai pusat kebudayaan Bali menjadikannya tempat yang tepat untuk melihat tarian dan drama tradisional Bali. Dari awal tahun 1920-an keluarga kerajaan memastikan bahwa sebagian besar guru tari, musik dan drama berbakat dibawa ke Ubud untuk menghibur Raja dan menyampaikan pengetahuan mereka. Tarian seperti Legong, Ramayana, Baris, Kecak dan Sanghyang (tarian api) dilakukan setiap malam di desa Bona, hanya 15 menit berkendara dari Ubud. Penari, pemusik, pelukis dan pemahat Bali yang paling sukses tinggal hanya dalam 10 kilometer persegi.

Hinduisme Bali tetap lebih kuat di Ubud daripada di tempat lain di Bali, upacara kremasi atau perayaan semacam. Hinduisme Bali berbeda dengan India dan telah menyerap animisme nenek moyang pra-Hindu Bali - terinspirasi oleh keindahan luar biasa bentang alam Bali - sawah, pegunungan, ngarai sungai, desa dan kuil kuno.

Kunjungi Ubud Monkey Forest, sebuah hutan alam yang populer dengan penduduk lokal dan wisatawan. Dihuni oleh monyet liar yang akan mencuri kamera, pisang, tas tangan, toupees, dll. Monyet nakal ini banyak memberikan hiburan. Jalan berkelok-kelok yang menarik mengarah ke tempat-tempat menarik seperti kuil mandi yang dikelilingi oleh sisa-sisa hutan purba yang rimbun. Tak jauh dari alun-alun, sebuah jembatan batu melengkung yang indah mengarah ke Lord Ganesha yang berkepala gajah Hindu yang menghadap ke kolam kecil berlapis persegi yang tertutup lumut dimana beberapa koi berenang di kakinya.

Bagaimana menuju ke sana

Ubud adalah resor wisata di daerah Gianyar. Banyak cara untuk sampai ke Ubud. Salah satu angkutan umum bisa menggunakan taksi. Anda juga bisa menyewa sepeda motor di daerah ini, dan inilah cara termurah untuk berkeliling Ubud. Jika Anda tidak ingin mengendarai sepeda motor, Anda bisa mendapatkan rental mobil, untuk self-drive atau penyewaan mobil dengan sopir di Bali.

Tempat wisata terdekat

• Hutan monyet Ubud
• Taman Safari Gajah Taro
• Teras Tegalalng

Share this post